Betapa aku telah terpikat binar matamu
wahai gadis kecil pengisi mimpiku
pada rautmu aku dendangkan harap
kelak menjelma sebagai buah hatiku
jemari yang selalu menimangmu
tak akan lagi terasa lembut
berpadu kehalusan kulitmu
atau kokohnya lengan perkasa
tak mampu lagi menyentuh
jatuhnya ikal rambutmu
karena engkaupun sudah tak ada
terbang jauh meninggalkan mereka
atau engkau yang pergi menyusulnya
dan hanya menyisakan gema isak di rongga dada
maafkan aku nak
tidak memelukmu di sana...
teruntuk Gaza yang di landa kehilangan
laila
maghrib, 13 jan 09
Thursday, January 22, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment